Friday, February 18, 2011

CERMIN DIRI BUKAN CERMIN MIMPI

Di balik cermin mimpi
Aku melihat engkau
Di dalam engkau
Aku melihat aku
Ternyata kita adalah sama

(Cermin Mimpi-M.Nasir)


Kita melihat saudara kita, bukanlah untuk mengaibkannya. Bahkan, setiapnya adalah untuk pembaikan.

Ya, cukup nyata. Tiada orang yang sempurna. Kita melihat. Mereka juga melihat. Namun, biarlah kita melihat dan mengukur dengan kaca mata keimanan.

Kerana...Masalah yang menimpa atau kekurangan seorang muslim merupakan ujian buat kita semua. Bukan seorang sahaja.

Dan, kekurangan itu bukanlah untuk diaibkan, diceritakan. Juga bukan untuk didengarkan.

***Ibarat melihat cermin, memburukkan orang lain...sebenarnya memburukan diri sendiri. Dengan menyatakan diri kita lebih baik, sebenarnya menampakkan lebih buruknya diri kita.***


p/s: cermin,cermin...siapa yang paling cantik? =p

No comments:

Post a Comment