Alhamdulillah...
Syukur dipanjatkan buat-Mu atas nikmat ketenangan dan kelapangan yang diberi. Dengan itu membolehkan saya menata kembali hidup saya yang sedang berkecamuk dengan hal-hal duniawi. Nikmat ini juga membuatkan saya tersedar untuk bermuhasabah akan segala amal-amal saya terutamanya mutaba'ah ibadah yang hampir nazak dek kelelahan dan kesibukan.
Astaghfirullah...
Ya Allah, ampunilah dosa hamba yang sering lalai dan rapuh dalam mencintai-Mu. Kadang tak sedar aku telah meletakkan syarat untuk mencintai-Mu.
Na'udzubillah...
Semoga saya dijauhkan dari sifat lalai. Lalai dalam meletakkan Allah dalam hati saya. Semoga saya tidak mengalokasikan sisa-sia waktu saya buat-Nya. Walau kadang-kala saya akui agak rapuh dalam mempertahankan cinta dan kedudukan-Nya di hati saya. Terkadang rindu pada manusia melebihi rindu pada-Nya. Waktu yang selesa lebih diutamakan buat manusia melebihi-Nya. Kadang-kala, sisa-sisa waktu atau waktu terjepit itu dikhaskan buat-Nya walhal waktu itulah kita dalam kepenatan, kelelahan dan pastinya kurang keikhlasan.
InsyaAllah...
Saya akan terus bermuhasabah diri agar tak tersesat dan terus terlalai dibuai kesibukan dunia. Semoga hati ini terus tersiram dengan siraman iman lalu menyalakan obor semangat. Semangat untuk menggapai sukses!
No comments:
Post a Comment