MACAM PRINSIP SPRING...

"Bagai jatuh ditimpa tangga... Mampukah diri mengangkat kembali tangga untuk dakian seterusnya???"

Luahan seorang teman. Dan saya tahu luahan itu dari hatinya yang paling dalam, paling perit. Namun dia masih mampu tersenyum. Masih mampu bergerak, menyeru kebaikan dan masih mampu menyampaikan kata-kata hikmah.

Seorang lagi teman yang lain membalas,

"Kami teman-temanmu datang ketepikan tangga dan menarikmu bangun semula untuk meneruskan perjalanan yang seterusnya."

Seorang lagi membalas...

"InsyaAllah mampu...yakin pada Allah...dalam apa pun bentuk ujianNya, pasti Allah titipkan kekuatan sebagai bekalan..takkan dibiarkan begitu sahaja."

Dan lagi...

"Kita ibarat batu-bata. InsyaAllah, kamu susah pasti kami akan bersamamu... Sunnatullah...jalan ini penuh onak duri, tak ditaburi bunga mewangi..tapi ingatlah, saudaramu sentiasa di sisi."

Alangkah indahnya setiap kata-kata ini. Moga-moga kesedihan temanku terubat sedikit.

InsyaAllah, penderitaan sirna dan yang tersisa adalah pahala.

Kadang-kadang sukar kita meluahkan pada seseorang. Cuma, jika sahabat itu membaca tulisan ini, inilah yang saya ingin katakan padanya.

" Segala ujian dan tekanan yang mendatang itu ibarat seperti teori spring. Spring, jika kita beri tekanan yang besar/kuat, ia pasti akan melantun lebih tinggi."

Begitu juga kita manusia, sentasa diuji. Makin tinggi keimanan kita, semakin besar ujian menimpa. Dan semakin besar ujian yang menimpa, semakin tinggi kedudukan kita di sisi Allah, andai saja kita mampu bersabar dalam menghadapi ujian itu.